Ubuntu: Samba Tidak Jalan. No Space Left On Device

Beberapa waktu lalu saya mengalami service smbd di Ubuntu Server tidak jalan. Di log file ada keterangan sebagai berikut:

ERROR: can't write to file /var/run/samba/smbd.pid: No space left on device

Setelah beberapa waktu troubleshooting, ternyata file /run atau tepatnya /var/run sudah penuh. Bisa dicek menggunakan perintah df -h. Untuk mengatasi masalah ini bisa menggunakan cara menambah size pada /run sebagai berikut:

Buka file /etc/fstab:

sudo nano /etc/fstab

Ubah baris berikut atau tambahkan jika belum ada:
tmpfs /dev/shm tmpfs defaults,size=2g 0 0

2g bisa diganti dengan 1g atau 512m sesuai kebutuhan

Migrasi Server Email Ke Zimbra

Preface

Setelah sekian lama vakum nulis di blog karena banyaknya kesibukan (baca: jalan-jalan). Sekarang iseng-iseng saya sempatkan untuk menulis sedikit pengalaman saya mengenai migrasi server email kantor yang semula dari shared hosting, kemudian pindah ke VPS dan sekarang pakai server sendiri dikantor.

Kami 2 kali menggunakan shared hosting dan menggunakan VPS sekali. Pada awalnya kami menggunakan shared hosting Professional V dari D*xa, karena ada banyaknya kendala dan masalah kemudian setahun kemudian kami pindah ke M*N menggunakan Eksekutif C. Setelah satu tahun nongkrong di M*N, muncul juga beberapa kendala, dan akhirnya diputuskan untuk pindah ke VPS, pilihan jatuh ke CK. Terus terang di CK support-nya paling jempolan. Jika ada masalah, respon dan resolve nya sangat cepat. Dan tingkat kegagalan sistem yang dialami juga tidak sebanyak di shared hosting. Namun begitu, jika ada kegagalan sistem disisi mereka, lagi-lagi kita harus gigit jari menunggu kadang hingga ber-jam-jam. Padahal server email ini harus ON 24 jam nonstop.

Karena hal itulah, maka kami putuskan untuk membeli server baru untuk membangun server email sendiri. Kami menggunakan Zimbra Collaboration Open Source Edition. Kenapa menggunakan Zimbra? Yah, karena menurut kami Zimbra lumayan banyak yang menggunakan dan mudah untuk dibangun dan lagi dokumentasi yang jelas.

Installation

Zimbra akan jalan diatas CentOS 6.7. Proses instalasi dan setup-pun berjalan dengan mulus tanpa kendala yang berarti, hanya dibutuhkan waktu kira-kira 1 jam untuk instalasi dan setup. Yang membutuhkan waktu lumayan banyak adalah migrasi account lama dan setup supaya email yang dikirim dari server baru ini bisa diterima oleh semua server email, terutama Gmail dan Microsoft Group (hotmail, outlook.com, live, msn). FYI, Microsoft Group ini terkenal yang paling agresif terhadap email spam.

Testing

Untuk melakukan tes berapa skor yang didapat oleh server baru ini, kami menggunakan http://www.mail-tester.com. Skor awal yang didapatkan yaitu dibawah 5. Hahaha, payah banget ya. Untuk mengirim email ke gmail saja langsung masuk folder spam apalagi buat ngirim ke hotmail dkk. Usut punya usut ternyata kita harus memenuhi beberapa kriteria supaya tidak dianggap sebagai spam. Yaitu diantaranya: rDNS, DKIM, SPF dan DMARC. Aaaah… Makanan apa pula mereka ini. Untuk penjelasan dari masing-masing, silahkan googling.

Mau tidak mau, kami harus memenuhi semua kriteria tersebut, untuk rDNS (reverse DNS), masalah tidak begitu berarti, tinggal kirim email ke ISP, dalam hitungan menit rDNS sudah langsung diubah oleh mereka. Untuk melakukan setup DKIM, SPF & DMARC, kita harus mempunyai akses full terhadap domain kita, untungnya kami menggunakan Cloud Flare (CF) sebagai Domain mangement, sehingga untuk setup DKIM dkk bisa dilakukan dengan leluasa. DomainKeys Identified Mail (DKIM), Untuk mendapatkan data DKIM yang nantinya kita masukkan ke CF bisa dibaca disini, tunggu beberapa saat kemudian test lagi melalui mail-tester.com, asik, skor naik. Kemudian setting SPF, caranya bisa dilihat disini, hanya butuh waktu sebentar untuk konfigurasi kemudian tes lagi, skor naik lagi. Dan yang terakhir setting DMARC, link untuk melakukan setting DMARC ini masih sama dengan link sebelumnya. Hanya butuh waktu beberapa menit untuk setting dan testing. Gotchaaa! Perfect!, dapat skor 10/10 :). Kirim email ke Microsoft Group dan Gmail berjalan mulus seperti pantat bayi.

Di Zimbra, pada bagian admin, ada sangat banyak fitur dan informasi yang kita peroleh. Orang lain berbondong-bondong pindah dari Konvensional server ke Cloud, ini kami malah pindah dari Cloud ke Konvensional lagi. Maklum IT jadul, lebih pede tidur dirumah sendiri. Hehehe…

Langkah berikutnya setting firewall, cas cis cus… Selesai. Pulang.

2012 in review

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2012 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

4,329 films were submitted to the 2012 Cannes Film Festival. This blog had 22,000 views in 2012. If each view were a film, this blog would power 5 Film Festivals

Click here to see the complete report.